FILOSOFI BERBICARA
Berikut adalah sebagian filosofi bicara dari Fripp Public Speaking School.
1. Tidak ada topik pembicaraan yang membosankan. Yang ada adalah pembicara yang membosankan.
2. Untuk bisa sukses, poin bicara Anda harus bisa masuk ke dalam sudut pandang audience.
3. Kualitas bicara Anda akan meningkat secara drastis bila Anda memasukkan teknik akting, teknik drama, teknik menulis, teknik mendengar, teknik visual dan apapun teknik yang terkait dengan efektifitas berkomunikasi.
4. Seni berbicara adalah menyembunyikan seninya.
5. Latihan adalah intinya, relaksasi adalah unjuk kerjanya.
6. Apakah akan membantu jika audience Anda selalu ingat apa yang Anda katakan?
7. Apakah bisa membantu jika mereka bisa mengulangi poin-poin bicara Anda dua minggu kemudian?
8. Apakah menguntungkan jika klien potensial mengetahui mengapa Anda yang dipilih untuk berbicara?
KATAKAN DENGAN SEDIKIT KATA
Anda dapat kesempatan untuk sebuah presentasi bicara publik yang hebat, dan tiba-tiba Ada diminta untuk menuntaskannya hanya dalam lima menit! Jangan panik. Untuk "generasi televisi" seperti sekarang ini, suara yang menyengat dapat lebih berbicara daripada sebuah disertasi yang panjang. Berikut adalah cara untuk mengkompres pembicaraan Anda tanpa kehilangan dampak yang Anda harapkan.
Jangan meminta maaf atau menunjukkan bahwa biasanya Anda diberi waktu lebih lama. Yakinlah bahwa Anda bisa berkomunikasi dalam lima menit. Mulailah dengan cepat. Awali dengan kata pembukaan yang menarik perhatian, seperti "Pekerjaan Anda akan punah lima tahun dari sekarang, atau dalam lima menit ke depan Saya akan meyakinkan Anda bahwa tindakan terbaik yang dapat Anda lakukan adalah..." Gunakan gaya cerita dengan efek visual yang kuat. Ilustrasikan poin-poin Anda -- bagaimana sekarang, bagaimana nantinya -- dengan cerita yang membuat audience bisa "melihat"nya. Bagi lima menit Anda ke dalam tiga bagian. Sajikan permasalahan, imbal baliknya, dan sudut pandang Anda: "Satu-satunya advis yang bisa Saya berikan hari ini adalah..." dan baris kalimat untuk pelarian Anda adalah, apa jadinya jika mereka mengikuti saran Anda!
RILEKS BERBICARA
Jika Anda mencari suatu metode yang paling murah dan efektif untuk mempromosikan produk atau jasa Anda, berkonsentrasilah pada hasil-hasil positif dari presentasi. Pikirkan tentang kontak-kontak dan klien-lien prospektif yang akan Anda dapatkan dengan hanya berbicara duapuluh menit di depan suatu audience.
Dalam kasus mengaksentuasikan hal-hal positif itu, tidaklah cukup hanya dengan merasakan apa yang bergolak di dalam perut Anda, sebelum Anda ke depan dan berbicara. Gunakan waktu untuk berlatih diri agar Anda bisa mengubah semua ketegangan itu menjadi energi.
Persiapan fisik: Lakukan pemanasan dan buatlah rileks tubuh dan wajah Anda. Jika sepatu Anda tidak nyaman, copot saja. Sekarang, berdirilah dengan satu kaki dan goyangkan kaki lainnya. Saat Anda meletakkan kembali kaki Anda, Anda akan merasakan bahwa ia lebih ringan daripada kaki lainnya. Sekarang, lakukan untuk sebelah kaki yang satu lagi. Anda menginginkan energi yang buruk pindah ke lantai dan keluar dari kepala Anda. Kesannya memang klenik sekali; tapi tidak. Ini adalah teknik praktis yang biasa digunakan para aktor.
Goyangkan tangan Anda.. dengan cepat. Letakkan di atas kepala, legnkungkan lengan dan siku dan kembalikan posisi tangan Anda. Tangan Anda akan lebih natural nanti.
"Panaskan" otot-otot wajah Anda dengan pura-pura mengunyah sesuatu. Putar bahu dan leher Anda. Bayangkan Anda melihat jarum jam. Lihatlah jam 12, tarik wajah Anda ke atas semaksimal mungkin. Sekarang lihatlah ke jam 3, lakukan yang sama. Teruskan ke jam 6 dan terakhir jam 9.
Semua latihan di atas akan menghangatkan Anda dan membuat Anda lebih rileks. Semua gerakan itu akan memudahkan pergerakan Anda dalam berbicara dengan mengikuti arus gerak yang alamiah.
Sekarang berkonsentrasilah pada calon customer Anda, tidakkah Anda merasa lebih hangat dengan hanya memikirkannya?
Majulah -- bicaralah di depan mereka dan dapatkan keuntungan dari pengalaman ini.
Patricia Fripp, CSP, CPAE
Presiden NSA (National Speaker Association)
0 komentar:
Posting Komentar